Breaking News

Home / News

Jumat, 8 Agustus 2025 - 12:31 WIB

“Diduga Mark Up! Jalan Rabat Beton di Rena Jaya Rusak Hitungan Hari Usai Dibangun”

Bengkulu utara, swara-indonesia.com 08/08/2025- Pembangunan jalan rabat beton di Desa Rena Jaya, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, menuai sorotan publik. Jalan sepanjang 186 meter yang menelan anggaran sebesar Rp192.818.000 dari Dana Desa tersebut kini menunjukkan tanda-tanda kerusakan, meskipun baru selesai dibangun dalam hitungan hari.

Kerusakan terlihat jelas di beberapa titik jalan, dengan permukaan yang mulai berlubang dan genangan air yang muncul saat hujan turun. Kondisi ini memunculkan kecurigaan di kalangan warga mengenai kualitas pengerjaan proyek, bahkan tak sedikit yang menduga adanya mark up dana dalam proses pelaksanaannya.

Baca Juga  Diduga Gunakan Pasir Campur Tanah, Pembangunan Gedung SMKN 7 Kota Bengkulu Disorot Publik, BPAN Angkat Bicara

Warga setempat menyayangkan hasil pembangunan yang dinilai tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan. Salah satu tokoh masyarakat menyebut, “Kami berharap jalan ini bisa bertahan lama, tapi baru sebentar selesai, sudah rusak begini. Sangat disayangkan jika dana desa digunakan tanpa pengawasan ketat.”

Proyek ini dilaksanakan secara swakelola oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) desa, dengan masa pengerjaan selama 120 hari di RT 06 Dusun 01. Meski begitu, kerusakan dini ini mengindikasikan kemungkinan adanya kekurangan dalam kualitas material maupun proses pembangunan.

Baca Juga  Dugaan Mark Up Dana Desa Tirta Mulya Membesar, BPAN: Banyak Anggaran Tak Masuk Akal, Akan Dilaporkan ke APH

Masyarakat berharap agar pihak berwenang, termasuk inspektorat daerah dan aparat penegak hukum, segera turun tangan untuk menyelidiki potensi penyimpangan dalam penggunaan dana desa. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik menjadi harapan utama agar kepercayaan warga terhadap pemerintah desa tetap terjaga.

(Redaksi/Dedy Koboy)

Share :

Baca Juga

News

Dugaan Mark-Up Pembangunan Gedung Hampir Rp 400 Juta di Desa Pasar Sebelah, BPAN Siap Laporkan ke Kejati

News

Dugaan Mark-Up Dana Desa di Ujung Padang: Proyek Menguap, Lantera RI Akanlaporkan Ke APH

News

Kades Tanjung Karet Ditikam Warga Usai Tolak Bantu Urus Dokumen

News

Klarifikasi SD Negeri 87: Tidak Ada Guru atau Kepala Sekolah yang Menjual Buku LKS, Pembelian Berdasarkan Kesepakatan Wali Murid

News

Kompak dan Penuh Warna, Warga Lubuk Saung Rayakan Kemerdekaan

News

Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas

News

Dugaan Mark’up Lembaga Lentera RI Akanlaporkan Dana Desa pondok kelapa ke APH

News

Diduga Diselewengkan Dana Desa BPAN Laporan desa Tanjung Agung Ke APH