Bengkulu, swara-indonesia.com 10/10/2025 – Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah nyata yang tengah dilakukan adalah penambahan sejumlah fasilitas baru, mulai dari ruang rawat inap, ruang patologi anatomi, hingga poli khusus paru.
Direktur RSHD Kota Bengkulu, dr. Lista Cerlyviera, menjelaskan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari persiapan rumah sakit untuk menaikkan status menjadi Rumah Sakit Tipe B. Hingga saat ini, RSHD telah menambah 39 kamar rawat inap baru, sehingga total kapasitas tempat tidur pasien mencapai 173 kamar.
“Ruang rawat inap yang baru ini kami beri nama Ruang Madinah. Penambahan ini juga menjadi bagian dari persiapan penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) bagi pasien BPJS,” ujar dr. Lista, Kamis (24/4/2025).
Ruang Madinah dirancang dengan memperhatikan kenyamanan dan privasi pasien. Setiap kamar berada di dalam gedung utama dengan fasilitas pendukung yang lengkap, baik untuk pasien maupun keluarga yang mendampingi.
Selain ruang rawat inap, RSHD juga menambah dua layanan penting lainnya, yakni Ruang Patologi Anatomi dan Poli Khusus Paru.
Ruang Patologi Anatomi berfungsi mendukung pemeriksaan diagnostik laboratorium, sementara Poli Paru difokuskan untuk memberikan penanganan komprehensif bagi pasien dengan gangguan pernapasan.
“Kami berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks,” tambah dr. Lista.
Langkah strategis ini menunjukkan komitmen kuat RSHD sebagai rumah sakit milik Pemerintah Kota Bengkulu untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pelayanan publik di sektor kesehatan.
Dengan penambahan berbagai fasilitas dan layanan baru, RSHD optimistis mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat, modern, dan profesional bagi seluruh masyarakat Kota Bengkulu.
Redaksi/Dedy Koboy